Bagaimana mungkin Kecocokan Seksual (jiwa) antara Suami Istri bisa terjadi

Sangat disayangkan masih ada sebagian dari para suami yang sudah merasa cukup dengan kenikmatan seksual bagi dirinya saja, sementara mereka tidak lagi memperhatikan kepuasan (kenikmatan) bagi istri seperti apa yang mereka dapatkan. Yang jelas, bahwa hal itu dapat menjadi salah satu faktor timbulnya keengganan pada istri untuk melakukan hubungan seksual,

akibat sikap ego yang ada pada diri sang suami. Sebab, istri pun menghendaki untuk memperoleh kenikmatan hubungan seks tersebut, sebagaimana yang didapat oleh sang suami secara adil.
Seperti yang secara umum terjadi, bahwa ejakulasi lebih dulu sering terjadi pada pihak suami. Oleh karenanya, ia harus bersungguh-sungguh agar dapat menahan ejakulasi dini tersebut. sebagaimana dikatakan, bahwa sesungguhnya kehidupan seksual suami-istri yang rukun adalah berlandaskan pada terjadinya ejakulasi (orgasme) pada saat yang bersamaan antara suami dengan istri.
Sesungguhnya seorang suami merupakan pemegang peran yang utama didalam melakukan hubungan seksual. Yaitu, bahwa ia harus mengetahui dirinya disaat bercumbu sehingga keduanya (suami-istri) mendapatkan apa yang mereka inginkan dalam hubungan seksual tersebut. Sebab, timbal balik dalam mencapai kenikmatan seks itu, akan memberikan akibat yang sangat baik bagi keduanya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »