Biografi Ungu Band

profil Band Ungu

Pasha

Vokalis
Sigit Purnomo Syamsudin Said
  • TTL: Donggala, 27 November 1979
  • E-mail: pasha@unguband.com
  • Gabung dgn Ungu: November 1998
  • Sebelumnya: dengan band lain
  • Alat musik: Drum, Bass, Rhytm Guitar
  • Tinggi/berat badan: 173cm/60kg
  • Musikus favorit: Makki, Gesang
  • Warna favorit: Biru
  • Lulusan: ABA-ABI
  • Istri: Okky Agustina Sofyan (mantan Istri)
  • Anak: Kisya Alfaro Putra Sigit, Shakinah Adeliaputri Napasha
profil Band Ungu

Makki


Bassis

Makki Omar Parikesit
  • TTL: Jakarta, 23 Oktober 1971
  • E-mail: makki@unguband.com
  • Gabung dgn Ungu: 1996 (founder)
  • Sebelumnya: Harris Ioni, Joint Session, Lovina, Studio Sessions
  • Alat musik: Bass, Drum, Guitar, Keys
  • Tinggi/berat badan: 173cm/80kg
  • Musikus favorit: Everyone @ Ungu,  Al Di Meola, Pastorius, Coltrane, Django Reindhart
  • Warna favorit: Hitam
  • Lulusan: Indiana University, AS
  • Status: sudah menikah
profil Band Ungu

Enda        

Gitaris
Franco Medjaya Kusuma
  • TTL: Kudus, 4 Maret 1978
  • E-mail: enda@unguband.com
  • Gabung dgn Ungu: 2001
  • Sebelumnya: ngamen di band lain
  • Alat musik: Guitar dll
  • Tinggi/berat badan: 178cm/62kg
  • Musikus favorit: Joe Satriani,Doel Sumbang
  • Warna favorit: Biru, Kuning
  • Lulusan: Univ. Sam Ratulangi
  • Istri: Eka Nilestari
  • Anak: Azara Leona Lucida


profil Band Ungu
Onci
Gitaris
Arlonsy Miraldi
  • TTL: Palu, 2 Oktober 1981
  • E-mail: onci@unguband.com
  • Gabung dgn Ungu: 2003
  • Sebelumnya: Funky Kopral
  • Alat musik: Guitar
  • Warna favorit: Hitam




profil Band Ungu
Rowman
Drummer
M. Nur Rohman
  • TTL: Jakarta, 9 Januari 1974
  • E-mail: rowman@unguband.com
  • Gabung dgn Ungu: 2001
  • Sebelumnya: band Garux
  • Alat musik: Drum
  • Musikus favorit: Metallica
  • Warna favorit: Oranye
  • Status: sudah menikah


Seputar Ungu Band

  • Dibentuk pada: September 1996
  • Aliran musik: pop progresif
  • Karya musik: 4 album musik, 3 album mini (religi), 1 album kompilasi [selengkapnya...]
  • Label: Trinity Optima Production
  • Mantan personil: Ekky (gitaris), Ariyo (vokalis), Pasha Van derr Krabb (drummer)
  • Awalnya, semua personil berasal dari band yang berbeda
  • Makki merupakan satu-satunya personil awal yang masih aktif sampai sekarang
  • Alasan nama Ungu: simpel tapi berkesan megah, gabungan dari beberapa warna
  • Cliquers adalah sebutan untuk para fans Ungu
  • Buku biografi Ungu Band berjudul "Ungu Book Magazine" (10 Mei 2007)
Sejarah Liga Champions

Sejarah Liga Champions

Logo Liga Champions UEFA
Liga Champions UEFA

Logo resmi Liga Champions UEFA
Dibentuk1955 (menggunakan format kini sejak 1992)
WilayahEropa (UEFA)
Jumlah tim32 (babak penyisihan grup)
76 atau 77 (keseluruhan)
Juara bertahanBendera Inggris Chelsea (kali ke-1)
Klub tersuksesBendera Spanyol Real Madrid (9 kali)
Stasiun televisi penyiarDaftar stasiun televisi penyiar
Liga Champions UEFA (bahasa InggrisUEFA Champions League) adalah kejuaraan antarklub sepak bola tahunan antara klub-klub sepak bola tersukses di Eropa, dan sering dianggap sebagai trofi tingkat klub yang paling prestisius di Eropa.

Kejuaraan ini pertama kali dicetuskan oleh salah satu majalah olah raga Perancis. Trofi berbentuk piala yang dijuluki "The Big Ears" (Telinga Besar),dan trofi pertama berbeda dengan yang sekarang diperebutkan (dibuat oleh Stadellman). Piala yang diperebutkan sekarang adalah edisi ke-6. Pada awalnya kejuaraan memperebutkan piala bernama Piala Juara Klub Eropa atau European Champion Clubs' Cup, yang biasanya disingkat menjadi Piala Eropa (European Cup, dan berbeda dari Piala Eropa seperti yang dikenal di Indonesia sekarang ini yang merujuk kepada European Championship). Kejuaraan ini dimulai pada musim 1955/56 dengan menggunakan sistem gugur dua leg, yaitu setiap tim bermain dua pertandingan, satu tandang dan satu di kandang, dan tim dengan skor rata-rata tertinggi maju ke babak berikutnya. Hanya tim-tim juara liga di masing-masing negara, ditambah dengan pemegang juara pada saat itu, yang berhak ikut ajang kompetisi ini.

Format baru

Format dan namanya kemudian diganti pada musim 1992/93. Mulai saat itu, kejuaraan mempunyai tiga babak kualifikasi, satu babak kompetisi grup (tim-tim bermain dalam bentuk "tandang-kandang" seperti kompetisi reguler), dan kemudian empat babak final dengan sistem gugur. Semua babak kualifikasi dan pertandingan dengan sistem gugur dilangsungkan dengan dua leg, kecuali pertandingan final yang merupakan pertandingan tunggal yang diselenggarakan di sebuah tempat yang telah ditentukan oleh UEFA.

Pemegang gelar juara terbanyak

Real Madrid telah menjuarai kompetisi ini sembilan kali dan menjadi yang terbanyak di seluruh Eropa. Tim-tim yang paling sukses berikutnya adalahAC Milan (7 kali juara), Liverpool FC (5 kali juara), FC Bayern MünchenAFC Ajax dan FC Barcelona (4 kali juara), Manchester United danInternazionale Milan (3 kali juara).

Serba-serbi Liga Champions

Khusus bagi tim yang pernah juara Liga Champions minimal 5 kali tidak berturut-turut atau 3 kali berturut-turut, di lengan baju kiri akan terdapat logo Liga Champions dan tertulis jumlah piala yang dikoleksi. Seperi Ajax misalnya, karena juara pada tahun 1971, 1972 dan 1973 di lengan baju kiri terdapat logo Liga Champions disertai dengan jumlah piala yang didapat.
Tim yang mengenakan logo Champion di lengan yaitu: Real Madrid (juara 9 kali), AC Milan (juara 7 kali), Liverpool (juara 5 kali), Bayer Muenchen (juara 74, 75 dan 76) dan Ajax (juara 71, 72, dan 73)
Dalam 19 musim terakhir, hanya ada satu tim yang berhasil mempertahankan gelar juara Liga Champions (saat itu format dan namanya masih Piala Champions) selama dua musim berturut-turut, yaitu AC Milan yang kala itu masih berpredikat The Dream Team. Namun, setelah diubah formatnya menjadi Liga Champion, belum ada satu timpun yang berhasil mempertahankan gelar juaranya. Milan dan Juventus adalah tim dalam 15 musim terakhir yang berhasil meraih final secara 3 kali berturut-turut. Milan (1993, 1994 (Juara), dan 1995) dan Juventus(1996(Juara), 1997, dan 1998).
Pada akhir musim 2004/05 terjadi masalah. Liverpool yang juara Liga Champions pada musim itu berhak lolos langsung ke babak penyisihan musim depan, namun Liverpool di liga domestik ada di peringkat lima. Everton yang merupakan peringkat 4 mengajukan protes, sehingga Liverpool dan Everton tetap ikut Liga Champions musim depan (Everton lewat kualifikasi) dan Inggris pun punya lima tim ke Liga Champions (terbanyak dalam satu negara).

Lagu Tema Liga Champions UEFA

Pada tahun 1992, UEFA meminta kepada Tony Britten untuk membuat sebuah lagu tema untuk Liga Champions UEFA yang akan dimulai pada bulan Agustus 1992, dan dia kemudian mengadaptasi lagu George Frideric Handel yang berjudul Zadok the Priest.[1][2] Lagu tersebut kemudian dibawakan oleh Chorus of the Academy of St. Martin in the Fields, dengan iringan musik oleh Royal Philharmonic Orchestra.[1] Lirik lagu ini menggunakan tiga bahasa resmi UEFA: Bahasa InggrisPerancis, dan Jerman.[1] Chorus lagu ini dimainkan sebelum setiap pertandingan Liga Champions UEFA, dan juga sebelum dan sesudah setiap siaran pertandingan di televisi.[1] Lagu tersebut berdurasi kurang lebih tiga menit, dengan dua bait pendek dan chorus. Versi lengkap dari lagu tema ini tidak bisa dibeli atau diunduh secara legal, karena memang tidak pernah dirilis secara komersial.[1]

Kualifikasi

Kualifikasi untuk Liga Champions ditentukan oleh posisi tim-tim di liga domestik dan melalui sistem kuota; negara-negara yang mempunyai liga domestik yang lebih kuat diberikan lebih banyak tempat. Klub yang bermain di liga domestik yang lebih kuat juga mulai ikut pada babak yang lebih akhir. Misalnya, tiga liga terkuat, menurut peringkat UEFA, akan melihat juara dan runner-upnya langsung masuk ke babak fase grup, dan peringkat ketiga dan keempat masuk pada babak kualifikasi ketiga. Ada pengecualian pada peraturan ini; juara bertahan Liga Champions lolos secara otomatis ke babak grup tanpa tergantung posisi akhirnya di liga domestik. Dalam perputaran kompetisi liga Champion klub-klub bertarung sengit untuk menempati posisi teratas sehingga layak ikut serta kejuaraan ini.




Sejarah Piala Eropa

Sejarah Piala Eropa


UEFA Euro 2012 trophy.jpg
Dibentuk1960
WilayahEropa (UEFA)
Jumlah tim53 (kualifikasi)
16 (final)
Juara bertahan Spanyol (Gelar ketiga)
Tim tersukses Jerman
 Spanyol
(Tiga gelar masing-masing)
Kejuaraan Sepak Bola Eropa UEFA adalah turnamen sepak bola utama antara tim nasional sepak bola pria dibawah UEFA. Diadakan setiap empat tahun sejak tahun 1960, pada tahun genap antara Piala Dunia, yang awalnya disebut Piala Negara-Negara Eropa, namanya berubah ke nama hari ini sejak 1968. Dimulai dengan turnamen tahun 1996, kejuaraan tertentu sering disebut dalam bentuk Euro 2012, dan tahun-tahun lain.
Sebelum dapat berlaga di babak final, semua tim selain negara tuan rumah (yang otomatis lolos) bersaing dalam kualifikasi. Para pemenang kejuaraan mendapatkan kesempatan untuk bersaing di Piala Konfederasi FIFA, yang digelar satu tahun sebelum Piala Dunia, tetapi tidak diwajibkan untuk melakukannya.
Empat belas gelaran telah dimenangkan oleh sembilan tim nasional yang berbeda: Jerman dan Spanyol masing-masing telah memenangkan tiga gelar, Perancis memiliki dua gelar, dan Uni SovietItaliaCekoslovakiaBelandaDenmark dan Yunani telah memenangkan satu titel masing-masing. Sampai saat ini, Spanyol adalah satu-satunya dalam sejarah yang memenangi gelar berturut-turut, melakukan hal itu pada edisi 2008 dan 2012.
Kejuaraan paling baru, yang diselenggarakan bersama oleh Polandia dan Ukraina pada 2012, dimenangkan oleh Spanyol, yang mengalahkan Italia 4-0 di final di Kiev, Ukraina.

Periode awal: Format empat tim

Ide untuk turnamen sepak bola Eropa pertama kali diusulkan oleh Sekretaris Jenderal Federasi Sepakbola Prancis saat itu, Henri Delaunay pada tahun 1927, namun Delaunay wafat lima tahun jelang turnamen perdana. Untuk menghormati Delaunay, trofi juara diberikan namanya (lihat bawah). Edisi 1960, yang diselenggarakan di Perancis, memiliki empat tim bersaing di putaran final dari 17 tim yang memasuki babak kualifikasi. Turnamen ini dimenangkan oleh Uni Soviet, mengalahkan Yugoslavia 2-1 di final yang menegangkan di ParisSpanyol menarik diri dari pertandingan perempat final melawan Uni Soviet karena protes politik. Dari 17 tim yang memasuki babak kualifikasi, negara terkenal yang absen adalah InggrisBelandaJerman Barat dan Italia.
Spanyol menjadi tuan rumah turnamen berikutnya pada tahun 1964, dimana partisipan babak kualifikasi meningkat drastis, dengan 29 tim. Jerman Barat absen sekali lagi dan Yunani menarik diri setelah enggan melawan Albania, dimana mereka masih berkonflik dengan Albania. Tim tuan rumah mengalahkan jawara bertahan, Uni Soviet], 2-1 di Stadion Santiago Bernabéu di Madrid.
Format turnamen tetap sama untuk turnamen tahun 1968Italia menjadi tuan rumah dan sukses juara. Untuk pertama kalinya (dan hanya satu-satunya sepanjang sejarah), pemenang semifinal harus ditentukan lewat lemparan koin, dimana Italia sukses menang, dan partai final harus diulang setelah pertandingan melawan Yugoslavia berakhir 1-1. Italia memenangkan partai ulang 2-0, dan meraih gelar Eropa satu-satunya sampai saat ini. 31 tim memasuki babak kualifikasi, dimana UEFA menganggapnya sebagai peningkatan popularitas.
Belgia menjadi tuan rumah turnamen 1972, dimana Jerman Barat berjaya, mengalahkan Uni Soviet 3-0 di final, dengan Gerd Müller (dua kali) dan Herbert Wimmer di Stadion Heysel di Brussels. Turnamen ini sangat penting, di skuat Jerman terdapat banyak pemain yang akhirnya mengantar Der Panzer menjadi jawara dunia di Piala Dunia 1974.
Turnamen 1976 di Yugoslavia adalah turnamen terakhir format empat-tim, dan yang terakhir di mana tuan rumah harus memasuki babak kualifikasi (selanjutnya, tuan rumah lolos otomatis).Cekoslovakia mengalahkan Jerman Barat dalam adu penalti yang baru diperkenalkan. Setelah tujuh sepakan berhasil, Uli Hoeness gagal, meninggalkan pemain Cekoslovakia, Antonín Panenkadengan penalti pelan nan unik. Sebuah penalti, (yang dikenal sebagai sepakan Panenka), mengunci kemenangan Cekoslovakia 5-3 lewat adu penalti.

[sunting]1980-1992: Format delapan tim

Kompetisi diperbesar menjadi 8 tim pada edisi 1980, Italia kembali menjadi tuan rumah. Turnamen ini memperkenalkan putaran grup, dimana juara grup melaju ke final, dan runners-up berlaga di perebutan tempat ketiga. Jerman Barat memenangi gelar Eropa kedua usai menumbangkan Belgia 2-1, berkat dwigol Horst Hrubesch di OlimpicoRoma.
Perancis memenangi gelar Eropa perdana mereka di tanah sendiri pada 1984, dengan kapten inspiratif Michel Platini mencetak 9 gol dari 5 laga, bersama Luis FernandezJean Tigana dan Alain Giresse, terkenal sebagai The Magic Square.
Jerman Barat menjadi tuan rumah edisi 1988, dan Belanda menaklukkan tuan rumah dengan skor 2-1 di semifinal. Belanda sukses memenangi turnamen, menaklukkan Uni Soviet di Olympic Stadium, Munich, laga dimana Marco van Basten mencetak salah satu gol paling spektakuler sepanjang sejarah, sebuah voli jauh di sisi kiri gawang Soviet.
Edisi 1992 digelar di Swedia, dan dimenangi Denmark, (lolos ke putaran final sebagai tim pengganti Yugoslavia yang didiskualifikasi karena perang). Tim Dinamit mempecundangi jawara bertahanBelanda lewat adu penalti di semifinal dan menjinakkan juara dunia, Jerman, 2-0 di final. Ini adalah turnamen perdana Jerman bersatu bermain, dan turnamen besar pertama yang mewajibkan kaus pemain dicetak bersama nama.

1996-2012 : Format 16 tim

Inggris menjadi tuan rumah Euro 1996, edisi pertama menggunakan nomenklatur "Euro (tahun)", dan 16 tim ambil bagian di turnamen final. Tuan rumah takluk di semifinal dari adu penalti olehJerman setelah Gareth Southgate gagal mengeksekusi. Jerman sendiri sukses di final melawan Republik Ceko berkat gol emas Oliver Bierhoff. Ini adalah titel internasional pertama Jerman sebagai negara bersatu.
Euro 2000 digelar di dua negara, Belanda dan BelgiaPerancis, juara dunia bertahan, menyempurnakan ekspektasi tinggi dengan membungkam Italia 2-1 di final lewat waktu tambahan; penyama kedudukan terlambat dari Sylvain Wiltord dan gol larut David Trezeguet.
Seperti edisi 1992, Euro 2004 di Portugal menghasilkan kejutan : Yunani, yang hanya pernah lolos ke satu Piala Eropa pada 1980 sebelumnya, menaklukkan generasi emas tuan rumah 1-0 lewat gol Angelos Charisteas, lewat sebuah permainan superdefensif dan mengandalkan serangan balik. Dalam perjalanan menuju final, mereka sukses menaklukkan Perancis dan Republik Ceko lewat gol perak.
Turnamen 2008 digelar di Austria dan Swiss, kali kedua dua negara menggelar turnamen bersama, dan edisi pertama Trofi Delaunay yang baru dianugerahkan. Final di Stadion Ernst Happel,Wina, Spanyol menaklukkan favorit Jerman 1-0 lewat gol Fernando Torres, trofi bergengsi pertama negara tersebut sejak Piala Eropa 1964. David Villa menjadi top scorer lewat 4 gol, Xavi dianugerahkan Pemain Terbaik, dan sembilan pemain Spanyol masuk ke Tim Terbaik.
Polandia dan Ukraina menjadi tuan rumah Euro 2012, menyaksikan Spanyol berhasil mempertahankan gelar usai menghancurkan Italia 4-0 di final, di KievFernando Torres menjadi orang pertama yang mencetak gol di dua final Eropa.

2016- : 24 tim di putaran final

Euro 2016 akan digelar di perancis, 24 tim akan ambil bagian.

Trofi

Trofi lama, 1960-2004
Trofi lama, 1960-2004
Trofi terbaru, 2008-
Trofi terbaru, 2008-
Henri Delaunay Trophy, yang diberikan kepada pemenang, diberi nama untuk menghormati Henri Delaunay, Sekretaris Jenderal pertama UEFA, yang datang dengan ide dari sebuah kejuaraan Eropa tapi meninggal lima tahun sebelum turnamen perdana pada tahun 1960. Anaknya, Pierre, bertanggung jawab untuk menciptakan trofi tersebut. Sejak turnamen pertama itu, telah diberikan kepada tim pemenang bagi mereka untuk disimpan selama empat tahun, sampai turnamen berikutnya..
Untuk turnamen Euro 2008, trofi tersebut diperbaiki untuk menjadikannya sedikit lebih besar. Trofi baru, yang terbuat dari perak sterling, sekarang beratnya 8 kilogram (18 pon) dan 60 cm (24 in) tinggi, menjadi tujuh inci panjang dan 1 paun lebih berat dari yang lama.
Sesosok kecil orang yang sedang mengolah bola di bagian belakang yang asli telah, dan juga alas marmer. Basis perak diperbesar untuk membuatnya stabil. Nama-nama negara pemenang yang muncul di alas kini telah terukir di bagian belakang piala. Trofi versi ini hanya pernah dimenangkan oleh satu tim sejauh ini, Spanyol.